WORKSHOP



**Workshop Bullying dalam Perspektif Islam Digelar di Mts Tonrong**

Rilau Ale, 17 Januari 2024 - Sebuah workshop yang d selenggarakan oleh Mahasiswa STAI AL GASALI BULUKUMBA yang berposko di MTs Tonrong  dengan tema Bullying dalam Perspektif Islam diadakan di Aula Mts Tonrong, Rilau Ale, Sulawesi Selatan, pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 70 siswa dan guru dari Mts Tonrong dan Madrasah sekitar.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan solusi tentang fenomena bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, khususnya dari sudut pandang Islam. Workshop ini menghadirkan Dr. Habibi S. Ag. S. Pd. M. Pd, seorang pakar pendidikan Islam dan psikologi, sebagai pemateri utama.

Dalam workshop ini, Dr. Habibi menjelaskan tentang definisi, penyebab, dampak, dan cara mengatasi bullying, baik bagi pelaku, korban, maupun saksi. Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai Islam seperti toleransi, saling menghormati, dan saling membantu dalam mencegah dan menghentikan bullying.

"Kita harus sadar bahwa bullying adalah perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bullying dapat merusak hubungan antara sesama manusia, dan juga antara manusia dan Allah. Kita harus berusaha untuk menjadi orang yang baik, yang berakhlak mulia, yang mencintai kebaikan dan membenci kejahatan," ujar Dr. Habibi.

Workshop ini juga dihadiri oleh H. Amar Ma'ruf, dosen pembimbing Mts Tonrong, Ismail S. Ag, kepala desa Anrang, dan Rustan S. Pd. I. M. Pd, kepala madrasah Mts Tonrong. Mereka menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya workshop ini.

"Kami sangat bangga dengan diadakannya workshop ini. Kami berharap workshop ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dan guru kami, serta masyarakat sekitar. Kami juga berharap workshop ini dapat menjadi awal dari upaya bersama untuk menghapus bullying dari lingkungan sekolah kami," kata Rustan.

Workshop ini berlangsung selama sekitar tiga jam, dengan sesi materi, diskusi, dan tanya jawab. Para peserta workshop tampak antusias dan aktif dalam mengikuti workshop ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi dari workshop ini.

"Saya senang sekali bisa ikut workshop ini. Saya jadi tahu lebih banyak tentang bullying dan cara mengatasinya. Saya juga jadi lebih sadar bahwa bullying itu salah dan tidak boleh dilakukan. Saya berjanji untuk tidak pernah menjadi pelaku atau penonton bullying lagi," kata Tisya, salah satu siswa Mts Tonrong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERJA IKHLAS

PRA KKLP STAI AL-GAZALI

BRUS